nusakini.com-Singapura - Pelatih Timnas Indonesia, Bima Sakti, mengakui skema serangan dari sektor sayap  tidak efektif ketika ditekuk Singapura 0-1 pada laga pembuka Grup B Piala AFF 2018, Jumat (9/11).

• STY Baru Capai 50 Persen Dari Target
• PSIS Ingin Kembali Ke Trek Kemenangan
• Marselino Tak Ingin Sejarah Timnas U-23 Terhenti
• Thomas Doll Tegaskan Tak Ada Perubahan Selama Ramadan
• Pieter Huistra Targetkan Borneo FC Raih Poin Penuh Atas PSS Sleman

Atas dasar itulah, Bima Sakti ingin mengganti skema permainan pada laga selanjutnya.  Hansamu Yama dkk akan menjamu Timor Leste di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Selasa (13/11).

"Kami akan mencoba variasi serangan. Selama ini kami memang mengandalkan serangan dari sayap-sayap," kata Bima Sakti seusai pertandingan.

Statistik AFF mencatat, Timnas Indonesia sebenarnya tampil dominan dengan penguasaan bola mencapai 61,8 persen. Namun, tim Garuda tak mampu membongkar lini pertahanan Singapura dan hanya mampu melepaskan satu tembakan tepat sasaran dari empat percobaan.

"Tadi ada sedikit perubahan setelah Riko masuk yakni beberapa kali ada tusukan-tusukan ke daerah pertahanan lawan dan memang kami harapkan. Kedepan nanti kami akan variasi lagi bagaimana melakukan penyerangan dan tidak bertumpu dari sayap," ujar Bima Sakti. (b/ab)